Minggu, 12 April 2015

Selamat pagi, kamu yang selalu terbang

Memandangmu terbang, menyenangkan.
Menunggumu hinggap dan berceloteh, menyenangkan.
Hanya membayangkan saja, menyenangkan.

Aku ini dahan yang tak akan terbang. Tak mungkin.
Sekalinya aku merasa terbang adalah ketika engkau hinggap dan berkicau.
Mendengar kicaumu, serasa terbang.
Ceritamu, membuatku berangan.
Namun, aku tetap terkekang dalam indukku.

Hai, kamu yang selalu terbang..apakah tak lelah?
Tak maukah kamu membangun sarang?

Pagiku datang kembali.
Membawa angan dan tanya, akankah kamu hinggap lagi?

Aku, sang dahan, yang tak mungkin kamu bawa terbang.
Hinggap dan buatlah sarang.


*) terinspirasi dari lagu "Aku dan Burung" oleh Dialog Dini Hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar